• Login
    View Item 
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Ilmu Kesehatan
    • Profesi Ners
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Ilmu Kesehatan
    • Profesi Ners
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Asuhan Keperawatan Pada Pasien Post SC Dengan Masalah Keperawatan Gangguan Mobilitas Fisik Di Ruang Obsgyn RSUD dr. R Soedarsono Pasuruan

    Thumbnail
    View/Open
    ARTIKEL (308.1Kb)
    CEK SIMILARITY (634.9Kb)
    Date
    2023-02-28
    Author
    Ngongo, M
    Susmini, S
    Perwiraningtyas, P
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pendahuluan: Saat memilih metode persalinan, seorang wanita memiliki pilihan untuk melakukan tindakan sectio Caesarea (SC). sayatan akan melepaskan reseptor nyeri sehingga menyebabkan pasien mengalami nyeri terutama setelah efeknya, sehingga selain penyebab medis dan non medis tindakan SC akan merusak kontinuitas atau sambungan jaringan. Menghilangkan anestesi (Metasari & Sianipar, 2018). Individu yang memiliki atau berisiko mengalami keterbatasan gerak fisik pada pasien pasca SC dikatakan immobile (gangguan mobilitas fisik). Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), 5-15% kelahiran di seluruh dunia terjadi melalui operasi caesar rata-rata per 1000 kelahiran hidup. Sekitar 11% rumah sakit dikelola oleh pemerintah, sedangkan lebih dari 30 persen adalah swasta.%(Viandika & Septiasari, 2020). Tujuan: Untuk melakukan asuhan keperawatan pada pasien post sc di Rumah Sakit Dr. Sudarsono Pasuruan. Metode: Penulisan karya tulis ilmiah menggunakan metode desain karya tulis ilmiah dalam bentuk studi kasus. Subjek penelitian yang digunakan Klien post sc dengan jumlah 3 klien. Hasil: Karena alasan pertama dan keluarganya sangat termotivasi dan bersemangat untuk berolahraga secara mandiri, sedangkan alasan kedua dan ketiga beserta keluarganya kurang termotivasi dan pasrah terhadap keluhannya, maka penerapan teknik ROM pasif dilakukan pada pasien post SC dengan kelemahan dalam ekstremitas mereka efektif atau tidak efektif.. Kesimpulan: Penerapan ROM pada ketiga pasien post SC memberikan respon berbeda.
    URI
    https://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/2547
    Collections
    • Skripsi [114]

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV