dc.description.abstract | Modal kerja merupakan faktor utama penggerak operasional perusahaan, dimana lebih separuh dari jumlah aktiva perusahaan adalah aktiva lancar yang merupakan unsur modal kerja.Likuiditas merupakan kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansialnya yang segera harus dipenuhi, sedangkan profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba selama periode tertentu.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan modal kerja dalam menjaga likuiditas dan untuk mengetahui pengelolaan modal kerja dalam meningkatkan profitabilitas pada UKM Bungsu Jaya Souvenir.Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.Jenis data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan Current Ratio pada tahun 2017 sebesar 87,76 % tahun 2018 yaitu 87,66% dan pada tahun 2019 yaitu 109,80% ini berarti current ratio terjadi penurunan pada tahun 2018 sebesar 0,1%. Dan pada tahun 2019 naik kembali menjadi 22,14% sehingga UKM Bungsu Jaya Souvenir dapat mengukur kemampuannya dalam melunasi hutang jangka pendek pada suatu periode tertentu.Quik Ratio pada tahun 2017 sebesar 34,40%, tahun 2018 yaitu 35,71% dan pada tahun 2019 yaitu 47,71% ini menunjukan bahwa UKM Bungsu Jaya Souvenir pada setiap tahunya dapat melunasi hutang lancarnya dan Cash Ratio pada tahun 2017 sebesar 18.53% , tahun 2018 yaitu 19,48% dan pada tahun 2019 yaitu 29,41%.Dari pernyataan diatas dapat kita ketahui bahwa rasio likuiditas setiap tahun mengalami peningkatan, sehingga UKM Bungsu Jaya Souvenir mampu melunasi hutang jangka pendeknya. Gross Profit Margin pada tahun 2017 sebesar 89,85, tahun 2018 sebesar 89,53% dan pada tahun 2019 yaitu 89,53% ini artinya UKM Bungsu Jaya Souvenir hanya menghasilkan laba pada tahun 2017 saja, dua tahun terakhirnya tidak menghasilkan laba kotor.Net Profit Margin pada tahun 2017 sebesar 32,64%, tahun 2018 mengalami penurunan sebesar 0,3%dan pada tahun 2019 naik kembali menjadi 0,18%. Dari pernyataan diatas menunjukan bahwa rasio profitabilitas mengalami peningkatan, sehingga UKM Bungsu Jaya Souvenir dapat memperoleh laba setiap tahunnya. perputaran kas pada tahun 2017 mengalami kenaikan sebesar 0,98 kali . Pada tahun 2018 perputaran kas mengalami penurunan, dan naik kembali pada tahun 2019 sebesar 0,16 kali, Perputaran piutang pada tahun 2017 mengalami kenaikan sebesar 0,9 kali, itu menunjukan bahwa pada tahun 2018 dan tahun 2019 penjualan kreditnya menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Perputaran persediaan pada tahun 2017 juga mengalami kenaikan sebesar 0,05 kali, dan pada tahun 2018 dan tahun 2019 mengalami penurunan secara terus-menerus, itu menunjukan bahwa pengelolaan persediaan pada UKM Bungsu Jaya Souvenir kurang efektif. | en_US |