dc.description.abstract | Introduction: Untuk ibu pasca-sc, nyeri akut adalah masalah yang signifikan karena dapat membuat pasien merasa tidak nyaman, khawatir, atau ketakutan, mengubah kepribadian atau perilaku mereka, mengganggu tidur mereka, dan meningkatkan angka morbiditas dan kematian. Untuk memerangi mereka, berbagai terapi dapat digunakan. Tujuan karya ilmiah ini adalah untuk menjelaskan asuhan keperawatan nyeri akut pada ibu post Sc. Methods: Sebuah studi kasus digunakan untuk desain. Dimanfaatkan tiga klien, salah satunya adalah ibu pasca SC di ruang obgyn. Masalah yang diangkat adalah ketidaknyamanan yang luar biasa. Tiga sampel digunakan, semuanya memiliki masalah nyeri akut. Ketiga sampel mendapatkan perawatan medis yang terdiri dari suntikan dan luka rawat inap pada bekas luka sc. Tindakan mandiri perawat dilakukan sesuai dengan anjuran dokter dan SOP, serta meliputi pemberian terapi non farmakologi yaitu terapi relaksasi nafas dalam. Result: sebelum diberikan asuhan keperawatan, skala nyeri pada klien 1 sebesar 7, klien 2 sebesar 8, klien 3 sebesar 7 setelah diberikan asuhan keperawatan selama 2 kali kunjungan, skala nyeri pada klien 1 sebesar 5, klien 2 sebesar 5, klien 3 sebesar 4. Discussion: Penelitian ini dapat dijadikan sebagai tambahan informasi dan pedoman bagi peneliti selanjutnya yang menghubungkan antara penderitaan ibu post SC dengan masalah penderitaan nyeri akut dengan edukasi relaksasi nafas dalam. Terdapat perbedaan respon klien terhadap intervensi yang diberikan karena kemampuan setiap orang dalam mengelola nyeri berbeda. | en_US |