Stunting sebagai permasalahan terkait kurangnya akan kebutuhan gizi yang tidak sesuai dengan kebutuhan berat badan anak. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang gizi terhadap kejadian stunting pada anak di pengetahuan ibu tentang gizi terhadap kejadian stunting pada anak di Posyandu Kelurahan Pero Kecamatan Wewewa Barat Kabupaten Sumba Barat Daya Nusa Tenggara Timur. Desain penelitian menggunakan cross-sectional. Populasi penelitian ini sebanyak 35 ibu yang memiliki anak umur 1-5 tahun dengan jumlah sampel sebanyak 32 Ibu yang memiliki anak, sesuai dengan kriteria sampel ibu yang memiliki anak umur 1-5 tahun, ibu sehat mental dan fisik, bersedia menjadi responden dalam penelitian dan berdomisili di sekitar pengetahuan ibu tentang gizi terhadap kejadian stunting pada anak di Posyandu Kelurahan Pero Kecamatan Wewewa Barat Kabupaten Sumba Barat Daya Nusa Tenggara Timur. Sampel diambil dengan teknik simple random sampling. Variabel independen adalah pengetahuan ibu tentang gizi, variabel dependen adalah stunting. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner dan lembar observasi. Analisis data menggunakan uji fisher’s exact test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lebih dari setengahnya Ibu memiliki pengetahuan tentang gizi pada kategori kurang (56,3%), lebih dari setengahnya anak mengalami stunting (75,0%) dan ada hubungan pengetahuan ibu tentang gizi terhadap stunting pada anak di pengetahuan ibu tentang gizi terhadap kejadian stunting pada anak di Posyandu Kelurahan Pero Kecamatan Wewewa Barat Kabupaten Sumba Barat Daya Nusa Tenggara Timur (p=0,000). Diharapkan bagi penelitian selanjutnya agar dapat meneliti faktor pemenuhan konsumsi makanan gizi yang berdampak pada kejadian stunting