Peningkatan akan kasus kekerasan yang berbaur seksual yaitu pembuktian nyata dimana kurangnya akan pengetahuan dari anak terkait edukasi seks yang semestinya anak peroleh dari tahun pertamanya yang berasal dari orang tua. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan peran orang tua dengan perilaku pencegahan kekerasan seksual pada anak di SDN Merjosari IV Kota Malang. Desain penelitian menggunakan cross sectional. Populasi pada penelitian adalah semua siswa di SDN Merjosari IV kelas 4,5 dan 6 (9-12 tahun) sebanyak 82 orang siswa dengan sampel sebanyak 68 orang siswa. Sampel diambil dengan teknik Simple Random Sampling. Variabel independen adalah peran orang tua, variabel dependen perilaku pencegahan kekerasan seksual. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner. Analisis data menggunakan uji fisher exact. Hasil penelitian membuktikan sebagian besar responden di SDN Merjosari IV Kota Malang memiliki peran orang tua dan perilaku pencegahan kekerasan seksual pada anak masing-masing pada kategori baik dan ada hubungan peran orang tua dengan perilaku pencegahan kekerasan seksual pada anak di SDN Merjosari IV Kota Malang. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat meneliti pengaruh pendidikan kesehatan tentang seksual terhadap perilaku pencegahan kekerasan seksual pada anak usia sekolah.