Secara geografis, Indonesia berada di daerah rawan bencana alam seperti banjir. Pemukiman masyarakat Desa Sidomulyo, kota Batu, merupakan daerah yang paling rentan jika terdampak banjir karena terhubung dengan sungai dan datar serta rendah. Diadakannya penelitian ini bertujuan guna mencari tahu hubungan antara pengetahuan dan sikap masyarakat terkait pengendalian banjir di desa Sidomulyo, kota Batu. Desain penelitian yang diimplementasikan ialah cross sectional. Seluruh penduduk di Desa Sidomulyo, kota Batu, sebanyak 125 orang menjadi populasi pada penelitian ini dengan total sampel 47 orang. Sampel diambil menggunakan metode Simple Random Sampling. Pengetahuan menjadi variabel bebas dengan relasi sebagai variabel terikatnya. Alat yang digunakan berupa kuesioner. Chi Square diterapkan sebagai teknik analisis data. Hasil penelitian menggambarkan kebanyakan orang tidak memiliki pengetahuan yang cukup dalam pengendalian banjir di Desa Sidomulyo, kota Batu (55,3%), kebanyakan orang tidak terkait dengan Ada keterkaitan antara pengetahuan dengan cara masyarakat dalam menyikapi banjir di Desa Sidomulyo, kota Batu (P=0,006, OR=1.717). Diharapkan masyarakat harus memiliki pengetahuan tentang sebab dan akibat banjir, dan masyarakat selalu dapat waspada dan merespon cepat bencana alam yang terjadi.