Pembangunan ialah proses yang digunakan untuk meningkatkan taraf hidup melalui peningkatan infrastruktur, fasilitas, dan kualitas sumber daya manusia. Melalui proyek pembangunan desa yang melibatkan keterlibatan masyarakat, pemerintah pusat berupaya mengatasi masalah pembangunan. Program ini memberikan kewenangan kepada pemerintah daerah untuk mendorong otonomi daerah, atau pembangunan daerah sesuai dengan kapasitasnya. Peneliti ini menggunakan metode peneliti kualitatif. Purposive sampling ialah metode pemilihan sampel dengan mempertimbangkan faktor-faktor tertentu. Kedua data primer dan sekunder dikumpulkan. menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi sebagai metode pengumpulan data. melakukan analisis data dengan menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Triangulasi sumber digunakan dalam penelitian ini untuk menilai keabsahan data. Hasil riset berikut menyimpulkan bahwa Partisipasi masyarakat secara fisik yang menjadi unsur dalam partisipan masyarakat pada pembangunan berupa tenaga, keterampilan, gotong royong yang diberikan masyarakat, serta partisipasi non fisik berupa masukan terkait dengan pembangunan jalan dan memberikan sedikit makanan. Hal ini dibuktikan dengan masyarakat yang ikut andil terhadap pembangunan jalan desa seperti gotong royong, bersih-bersih jalan ikut pengerjaan proses pembangunan jalan sudah melaksanakan. Partisipan masyarakat pada membangun jalan desa gunungsari dipengaruhi beberapa faktor, seperti faktor pendukung dimana masyarakat dapat memberikan sumbangsih baik tenaga ataupun yang lainnya. Sedangkan faktor penghambat partisipasi masyarakat ialah tanah warga yang sudah bersertifikat sehingga proses pembangunan jalan terlalu lama.