Penyebaran virus corona covid-19 telah menyebar di indonesia termasuk di berbagai daerah, Terutama pada pendidikan di perguruan tinggi. Dengan tujuan dalam penelitian ini membahas tentang analisis perubahan pola perilaku mahasiswa pada masa pandemi covid-19 dilihat dari fenomena yang terjadi tentang perkuliahan online dan terdapat faktor penghambat dan faktor pendukung dalam menghadapi perkuliahan online pada masa pandemi. Perubahan dalam pembelajaran tatap muka menjadi perkuliahan online itu sangat dirasakan oleh dosen maupun mahasiswa, dimana dalam pembelajaran tatap muka yang dilakukan di ruangan kelas yang materinya langsung disampaikan kepada mahasiswa sedangkan yang dirasakan dalam perkuliahan online yang kini menggunakan metode pembelajaran meliputi Zoom, Google Meet dan Google Classroom. Dalam penelitian ini digunakan metode kualitatif yang menggunakan teori atribusi dengan mewawancara 6 informan yaitu Ketua BEM, Ketua UKM Koncono wunggu, ketua UKM Fotografi, Ketua HMJ Keperawatan, Ketua HMJ Agroteknologi dan ketua HMJ Manajemen yang dilakukan di Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang. Pada saat melakukan penelitian perlu adanya teknik wawancara dengan informan, teknik turun langsung kelapangan (observasi) dan teknik pengambilan data (dokumentasi). Dalam penelitian ini analisis data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan sangat diperlukan. Pada penelitian ini yang dijelaskan tentang Analisis Perubahan Pola Perilaku Mahasiswa UNITRI Pada Masa Pandemi Covid-19 yang dilihat dari studi kasus tentang perkuliahan online. Perubahan pola perilaku pada perkuliahan tatap muka berubah dengan perkuliahan online itu sangat dialami oleh mahasiswa. Bisa dilihat pada perkuliahan online yang tidak efektif yang membuat mahasiswa tidak paham akan materi yang disampaikan oleh dosen, mahasiswa juga mengeluh karena banyak tugas dibandingkan dengan pemaparan atau penyampaian materi yang kadang kurang jelas dan dalam perkuliahan online sangat kurang menyenangkan. Faktor penghambat dalam perkuliahan online pada masa pandemi covid-19 yaitu terbatasnya kuota, kurangnya waktu penyampaian materi dari dosen, kurangnya jaringan internet dan kurangnya motivasi belajar dari mahasiswa. Sedangkan faktor pendukung dalam pembelajaran daring pada masa pandemi Covid-19 yaitu dukungan atau support dari orang tua dan dukungan bantuan kuota gratis internet dari pemerintah.