Perkebunan kelapa sawit di masa sekarang begitu penting untuk meningkatkan perekonomian masyarakat maupun perekonomian di suatu daerah dan negara. Agar terbentuknya kemampuan masyarakat yang unggul, maka perlunya pemanfaatan yang optimal pada peningkatan kualitas pertumbuhan dan buah pada kelapa sawit, sehingga dapat sesuai dengan harapan perkebunan. Dilakukannya penelitian ini ingin mengetahui pengaruh perencanaan, penggunaan pupuk, dan maintenance terhadap peningkatan kualitas pertumbuhan dan buah pada kelapa sawit di sambas kalimantan barat. Peneliti menggunakan metode kuantitatif. Data primer dan data sekunder merupakan sumber datanya, teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, kuesioner, serta dokumentasi. Analisis deskriptif kuantitatif merupakan analisis datanya untuk menggambarkan informasi berdasarkan kenyataan di lapangan. Hasilnya variabel perencanaan nilai thitung sebesar 3,117 > ttabel1.725 dengan nilai signifikan 0,007 < 0,05 (alpha) berarti diterima H0, sehingga dengan demikian dijelaskan secara parsial variabel perencanaan berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas pertumbuhan dan buah pada kelapa sawit. Variabel penggunaan pupuk nilai thitungsebesar 1,533 < ttabel1.725 dengan nilai signifikan 0,145 > 0,05 (alpha) berarti ditolak H0, sehingga dengan demikian dijelaskan penggunaan pupuk tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas pertumbuhan dan buah pada kelapa sawit. Variabel maintenance nilai thitungsebesar 1,953 > ttabel1.725 dengan nilai signifikan 0,069 > 0,05 (alpha) berarti ditolak H0, sehingga dengan demikian dijelaskan maintenance tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas pertumbuhan dan buah pada kelapa sawit.