Hubungan Pemakaian Alat Kontrasepsi Implan Dengan Gangguan Siklus Menstruasi Pada Wanita Usia Subur Di Kelurahan Jodipan
Abstract
Terganggunya menstruasi dalam hal siklus yang bermasalah penyebabnya adalah penurunan hormone estrogen dan progesterone yang mempengaruhi gangguan pada fungsi hormon estrogen, salah satunya penggunaan alat kontrasepsi implant. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui hubungan pemakaian alat kontrasepsi implant dengan gangguan siklus menstruasi pada wanita usia subur. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wanita usia subur di Jodipan dengan jumlah 70 orang. Instrumen penelitian menggunakan Kuesioner untuk pemakaian alat kontrasepsi implant dan lembar observasi gangguan siklus menstruasi. Analisis data menggunakan fisher exact, hasil penelitian mendapatkan bahwa sebagian besar responden dikategorikan memakai alat kontrasepsi implant yaitu sebanyak 39 orang (61,9%), dan sebagian besar mengalami gangguan siklus menstruasi tidak normal yaitu sebanyak 47 orang (74%). Hasil analisis didapatkan pvalue (0,000) < (0,05 ) yang berarti data H₁ diterima dan Ho ditolak, artinya ada hubungan pemakaian alat kontrasepsi implant dengan gangguan siklus menstruasi pada wanita usia subur di Jodipan. Dengan demikian diharapkan kepada ibu dapat menambah pengetahuan terkait efek samping pemakaian alat kontrasepsi implant dan dapat menghindari faktor–faktor yang mempengaruhi gangguan siklus menstruasi pada wanita usia subur. Kepada peneliti selanjutnya dapat mempertimbangkan faktor status gizi, aktivitas fisik, frekuensi olahraga dan gaya hidup dalam meneliti gangguan siklus menstruasi pada pemakaian kontrasepsi implant.
Collections
- Skripsi [422]