Perbedaan Keefektifan Pemberian Boneka Tangan Dan Buku Cerita Bergambar Dengan Metode Storytelling Terhadap Perkembangan Bahasa Anak Usia Prasekolah Di Kota Malang
Abstract
Perkembangan bahasa adalah indikator seluruh perkembangan anak, karena kemampuan berbahasa dapat mempengaruhi keterlambatan atau kelainan pada perkembangan lainnya. Dari hasil analisis tersebut telah memungkinkan bahwa perkembangan bahasa adalah penentu bagaimana kemampuan anak dalam kehidupan nya sehari-hari, seperti halnya dalam dunia pendidikan. Peneliti menyimpulkan bahwa metode yang digunakan guru dalam hal meningkatkan kemampuan bahasa anak sudah berjalan baik karena guru sudah mampu menggunakan berbagai macam metode seperti metode storytelling dengan bantuan media boneka tangan dan buku cerita bergambar. Namun Boneka tangan lebih efektif untuk merangsang kemampuan bahasa anak. Boneka tangan bisa dimasukkan ke dalam tangan,dapat diperagakan langsung oleh anak-anak dan bercerita dengan berbagai karakter binatang-binatang dan karakter keluarga. Buku cerita bergambar adalah media yang baik karena selain memiliki cerita sudah terlampirkan gambar-gambar yang dapat disesuaikan dengan tema pelajaran guru. Faktor pendukung dan penghambat dalam meningkatkan perkembangan bahasa anak bilamana guru, pola asuh orang tua yang baik, fasilitas dan media yang digunakan baik dan efektif untuk merangsang kemampuan bahasa anak. pada era modern sekarang mengajar dengan metode storytelling dengan boneka tangan dan buku cerita bergambar sangat lah efektif untuk meningkatkan kemampuan bahasa anak usia dini. Sedangkan faktor penghambatnya adalah pola asuh orang tua kurang baik, anak dibiarkan bermain game dan bermain handphone, kurangnya media dan prasarana di setiap institusi, dan metode yang digunakan adalah metode ceramah, sehingga berangsur membosankan bagi anak-anak.
Collections
- Skripsi [422]