Remaja putri mengalami pertumbuhan organ reproduksi yang ditandai dengan menstruasi. Gangguan siklus menstruasi dapat terjadi yang disebabkan oleh berbagai faktor salah satunya adalah status gizi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui ada tidaknya hubungan status gizi dengan siklus menstruasi pada remaja putri di SMA Kristen Setia Budi Malang. Jenis penelitian kuantitatif menggunakan desain analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswi usia 17 – 20 tahun di SMA Kristen Setia Budi sebanyak 60 (data November 2022). Teknik sampling menggunakan simple random sampling dan diperoleh 53 orang dari kriteria inklusi. Instrumen penelitian untuk variabel status gizi menggunakan pengukur Indek Massa Tubuh (IMT), sedangkan siklus menstruasi menggunakan kuesioner. Analisis menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan status gizi sebagian besar dikategorikan normal yaitu sebanyak 32 orang (60,4%), siklus menstruasi sebagian besar dikategorikan teratur yaitu sebanyak 28 orang (52,8%), dan hasil pengujian hipotesis didapatkan nilai signifikan 0,001 (α ≤ 0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara status gizi dengan siklus menstruasi pada remaja putri di SMA Kristen Setia Budi Malang. Diharapkan pada remaja putri pada umumnya untuk dapat memperhatikan pola hidup sehat yang baik dan benar, remaja yang dikategorikan status gizi normal dapat menjaga status gizi tetap normal, meningkatkan status gizi bagi remaja putri yang underweight, dan yang overweight dapat melakukan diet gizi seimbang supaya kembali menjadi normal.