Hubungan Jarak Fasilitas Medis Dengan Penentuan Pemilihan Terapi Pada Penderita Malaria di Desa Lombu Kecamatan Wewewa Tengah Sumba Barat Daya
Abstract
Penanganan penyakit malaria di perkampungan masih tidak terjangkau fasilitas layanan medis (faskes).untuk mengetahui hubungan jarak fasilitas medis dengan penentuan pemilihan terapi pada penderita malaria di Desa Lombu Kecamatan Wewewa Tengah Kabupaten Sumba Barat Daya merupakan tujuan dari penelitian ini. desain yang digunakan yaitu cross sectional, sebanyak 35 orang populasi berdasarkan data bulan Agustus 2021 di desa Desa Lombu, simple random sampling dalam penentuan sampel yaitu diperoleh 32 orang, uji Chi Square jenis uji yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jarak ke sarana kesehatan sebagian besar termasuk dalam kategori jarak jauh yaitu sebanyak 17 orang (53,1%), penentuan pilihan terapi penderita malaria sebagian besar termasuk dalam pemilihan terapi non farmakologi yaitu sebagai sebanyak 21 orang (65,6%), dan hasil uji didapatkan nilai signifikansi 0,000 (p value 0,01), sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan hipotesis antara jarak fasilitas kesehatan dengan pemilihan terapi. Jika ada anggota masyarakat yang terjangkit penyakit malaria, diharapkan untuk berobat, dan diharapkan tenaga kesehatan dapat membangun klinik kesehatan di masyarakat yang jauh atau dengan melakukan kampanye kesehatan masyarakat.
Collections
- Skripsi [422]