• Login
    View Item 
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Ilmu Kesehatan
    • Keperawatan
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Ilmu Kesehatan
    • Keperawatan
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pengaruh Edukasi Tentang Deteksi Dini Tumbuh Kembang (DDTK) Terhadap Pengetahuan Ibu Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Dinoyo Malang

    Thumbnail
    View/Open
    ARTIKEL (250.1Kb)
    CEK SIMILARITY (895.4Kb)
    Date
    2020-11-29
    Author
    Nurwulandari, Anggi
    Maemunah, N
    Lasri, L
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Perubahan yang bersifat kuantitatif, sifatnya sementara, hanya bisa terjadi hingga manusia mencapai kematangan fisik, hal ini disebut dengan pertumbuhan. Bertambahnya ukuran, jumlah, dimensi pada tingkat sel, individu, maupun organ merupakan pertumbuhan dalam fungsi fisik yang murni dan ukuran badan. Namun, perubahan bentuk yang dimulai saat konsepsi dan terus berlanjut sepanjang hidup merupakan pengertian dari perkembangan. Adapun hal yang saling mempengaruhi dan berjalan simultan yaitu pertumbuhan dan perkembangan. Di dalam pertumbuhan dan perkembangan balita membutuhkan orang tua yang berpengetahuan terkait deteksi dini tumbuh kembang (DDTK). Pengetahuan tersebut misalnya diberikan informasi kepada orang tua tentang pemberian Edukasi DDTK, terkadang orang tua yang tidak memiliki pengetahuan terkait tumbuh kembang balita menganggap bahwa tumbuh kembang adalah sesuatu yang tidak terlalu penting apalagi jika dilihat dari pertumbuhan fisik anak yang baik-baik saja padahal sebenarnya hal seperti ini harus diperiksa karena mungkin ada yang terjadi kelainan atau penyimpangan. Orang tua yang berpengetahuan baik terkait deteksi dini tumbuh kembang (DDTK) lebih menganggap bahwa hal ini begitu penting untuk pertumbuhan dan perkembangan balita mereka. Di dalam penelitian ini ada suatu aspek keterlibatan yang mempengaruhi tumbuh kembang balita yaitu pengetahuan orang tua terkait informasi tentang deteksi dini tumbuh kembang balita dilihat dari tingkat pendidikan orang tua seperti berpendidikan rendah, factor usia dimana orang rata-rata berusia dewasa muda (20-30 tahun) dan pengalaman serta kurangnya informasi yang didapatkan terkait deteksi tumbuh kembang balita (DDTK) di lingkungan. Sehingga diperlukannya skrining deteksi dini tumbuh kembang balita.
    URI
    https://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/266
    Collections
    • Skripsi [460]

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV