Masalah trauma sering terjadi pada anak sekolah dasar akibat berbagai peristiwa salah satunya dampak pandemi Covid-19. Tindakan untuk menyembuhkan trauma (trauma healing) pada anak sekolah dasar dengan memberikan terapi bermain bernyanyi agar anak merasa bahagia dan melupakan trauma yang terjadi. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh terapi bermain bernyanyi terhadap trauma healing saat masa pandemi Covid-19 pada anak sekolah dasar di SDN Landungsari 1 Malang. Desain penelitian menggunakan desain Pre Eksperimental dengan rancangan One-Group Pra-Post Test Design. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 164 anak sekolah dasar di SDN Landungsari 1 Malang dengan penentuan sampel penelitian menggunakan Cluster Sampling sehingga didapatkan sampel penelitian sebanyak 36 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner Post Trauma Syndrome Disorder Civilian Version (PCL-C). Metode analisis data yang digunakan yaitu uji Marginal Homogeneity dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian membuktikan bahwa sebelum diberikan terapi bermain bernyanyi sebagian besar 25 (69,4%) responden memiliki trauma healing kategori cukup saat masa pandemi Covid-19 dan sesudah diberikan terapi bermain bernyanyi hampir seluruh 30 (83,3%) responden memiliki trauma healing kategori baik saat masa pandemi Covid-19. Hasil uji Marginal Homogeneity didapatkan p-value = (0,000) < (0,05) sehingga H1 diterima, artinya ada pengaruh terapi bermain bernyanyi terhadap trauma healing saat masa pandemi Covid-19 pada anak sekolah dasar di SDN Landungsari 1 Malang. Peneliti selanjutnya perlu memberikan terapi lain yang bisa meningkatkan trauma healing pada anak sekolah dasar.