Lansia mengalami penuaan dan penurunan kesehatan sehingga perlu mengikuti kegiatan posyandu sebagai layanan kesehatan yang gratis bagi lansia. Beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat partisipasi lansia dalam mengikuti posyandu yaitu pengetahuan, dukungan keluarga dan peran kader. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh pengetahuan, dukungan keluarga dan peran kader dengan tingkat partisipasi lansia dalam mengikuti posyandu pada masa pandemi di Posyandu Lansia Permadi Kota Malang. Desain penelitian menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian sebanyak 60 lansia dan sampel penelitian sebanyak 37 responden dengan penentuan menggunakan Simple Random Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen berupa kuesioner pengetahuan, dukungan keluarga kepada lansia dan peran kader. Analisis data yang digunakan yaitu uji Regresi Logistik. Hasil penelitian membuktikan hampir seluruh responden yang memiliki pengetahuan kategori baik (91,9%), hampir seluruh responden mendapatkan dukungan keluarga kategori cukup (91,9%), sebagian besar responden mendapatkan peran kader kategori cukup (56,8%) dan hampir seluruh responden memiliki tingkat partisipasi ke posyandu kategori tinggi (91,9%). Hasil uji Regresi Logistik membuktikan bahwa ada pengaruh pengetahuan, dukungan keluarga dan peran kader dengan tingkat partisipasi lansia dalam mengikuti kegiatan posyandu di Posyandu Lansia Permadi Kota Malang, didapatkan p-value = (0,000) < (0,05), dimana faktor yang dominan mempengaruhi tingkat partisipasi lansia dalam mengikuti kegiatan posyandu yaitu pengetahuan lansia. Peneliti selanjutnya perlu meneliti tentang mengetahui faktor lain yang mempengaruhi partisipasi lansia mengikuti kegiatan posyandu seperti motivasi dan sikap.