dc.description.abstract | Kualitas tidur yang buruk menjadi salah satu penyebab rendahnya konsentrasi belajar. Kurang tidur menyebabkan kesulitan psikologis dan biologis, seperti: mudah gugup, lelah, lesu, tidak fokus, melamun, merasa pusing, dan sering menguap, yang menyebabkan penurunan frekuensi tidur dan mempengaruhi perhatian belajar.mengetahui hubungan kualitas tidur dengan konsentrasi belajar siswa di SMA Setia Budi Malang pada masa pandemi covid 19 merupakan tujuan dan penelitian . pendekatan cross sectional merupakan desain yang digunakan didalam penelitian ini . semua siswa di SMA Setia Budi Malang populasi didalam penelitian ini , sekitar 60 siswa dan 57 siswa sampel yang digunakan didalam penelitian ini . teknik stratified random sampling teknik sampel yang digunakan . Variabel independen adalah Kualitas Tidur, variabel dependen adalah konsentrasi belajar. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner . uji pearson product moment adalah jenis uji yang digunakan . Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kualitas
Di SMA Setia Budi Malang pada masa pandemi Covid-19 tidur siswa memiliki nilai mean 8,8246 dan standar deviasi 1,69161 artinya semakin rendah skor maka semakin baik kualitas tidur siswa, dengan nilai berkisar antara (0 -13). Rata-rata konsentrasi belajar adalah 119,1579, sedangkan standar deviasinya adalah 15,40152. Hal ini menunjukkan bahwa pada masa wabah Covid 19, SMA Setia Budi Malang memiliki konsentrasi anak yang semakin baik semakin tinggi skornya, dengan nilai berkisar (56-225). Dengan nilai p-value 0,000 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas tidur dengan fokus belajar pada siswa SMA Setia Budi Malang pada masa pandemi Covid 19. Karena data diasumsikan berdistribusi normal, metode analisis data product moment Pearson digunakan. Dengan fokus kajian, diharapkan akan dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap unsur-unsur lain yang mempengaruhi kualitas tidur. | en_US |