Asuhan Keperawatan Resiko Hipovolemia Pada Pasien Open Fraktur Fibula di Instalasi Gawat Darurat RSUD DR.R.Soedarsono Kota Pasuruan
Abstract
Kekhawatiran yang signifikan bagi individu dengan fraktur fibula terbuka adalah kemungkinan hipovolemia. Untuk mengatasinya, banyak terapi yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemungkinan hipovolemia pada individu dengan fraktur fibula terbuka yang mendapatkan asuhan keperawatan. Desain yang digunakan adalah studi kasus. Jumlah klien yang digunakan sebanyak 3 orang, yaitu klien dengan open fraktur fibula yang datang ke IGD RSUD dr.R.Soedarsono. Masalah yang diangkat adalah risiko hipovolemia. Tindakan yang diberikan adalah Manajemen Hipovolemia. Sebelum diberikan asuhan keperawatan, pada klien 1,2, dan 3 tekanan darah menurun (klien 1 =100/60 mmHg, klien 2 = 9070 mmHg, klien 3= 110/60 mmHg), terdapat luka terbuka, klien tampak pucat, klien mengeluh lemas dan pusing. Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 1 kali 8 jam, resiko hypovolemia dapat teratasi dengan hasil evaluasi klien 1, 2, dan 3 tekanan darah membaik (klien 1 = 110/70 mmHg, klien 2 = 120/80 mmHg, klien 3= 120/80 mmHg), sudah tidak pucat, perdarahan sudah teratasi, luka sudah tertutup dan dibidai. Ada perbedaan respons klien terhadap intervensi yang diberikan, hal ini karena keadaan umum pasien yang berbeda-beda.
Collections
- Skripsi [103]