Defisit pengetahuan terjadi disebabkan kurangnya informasi kognitif berhubungan dengan topik spesifik atau penyakit, Dengan berkurangnya ini pengetahuan klien dalam ketidakpatuhan pola makan, gaya hidup yang berubah. Jadi bisa memicu terjadinya penyakit degeneratif seperti DM. Tujuan untuk melaksanakan pengkajian pada klien yang menderita penyakit diabetes melitus masalah defisit pengetahuan melalui pemberian edukasi diet. Metode: Desain yang dipakai yaitu studi kasus pendekatan menggunakan Askep. Pelaksanaan studi kasus ini di Kelurahan Penanggungan selama 3 hari. Sampel yang digunakan yang adalah jumlah 3 orang. Yang masalah defisit pengetahuan. Tindakan diberikan edukasi diet dengan menggunakan alat leaflet dan menjelaskan itu diet diabetes, tujuan dari diet diabetes apa, yang perlu di pahami yaitu 3 J (jumlah,jenis dan jadwal). Dari tiga sampel sama-sama memberikan edukasi diet. Hasil: Sebelum diberikan asuhan keperawatan ini lakukan dengan cara perbandingan data tingkat pengetahuan klien sebelum dan sesudah diberikan edukasi diet DM. Sesudah diberikan edukasi diet selama 3 hari adanya perubahan tingkat pengetahuan klien dari yang tingkat pengetahuan sedang menjadi cukup meningkat. Kesimpulan: Ada perbedaan klien respon terhadap intervensi yang diberikan ini hal karena pengetahuan klien antara dengan lainnya berbeda dengan ini penelitian dijadikan penambahan sebagai informasi dan peneliti sebagai pedoman berikutnya yang berkaitan pada asuhan keperawatan dengan pasien DM karena masalah keperawatan defisit pengetahuan dengan edukasi diet.