Proses penuaan akan diikuti oleh penurunan kemampuan metabolisme tubuh salah satunya terhadap senyawa kimia purin sehingga akan beresiko mengalami peningkatan kadar asam urat. Pola makan yang buruk suatu akibat dari pengetahuan yang kurang dapat berdampak pada peningkatan kadar asam urat. Sasaran dari pengamatan ini agar hubungan tingkat pengetahuan dan pola makan dengan kadar asam urat pada lansia di Posyandu Lansia Dusun Gading Kembar Kecamatan Jabung Kabupaten Malang. Penelitian ini mengunakan analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah lansia penderita asam urat berjumlah 31 lansia, sampel penelitian ditentukan dengan teknik simple random sampling sehingga didapatkan sampel sebanyak 27 lansia. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner dan alat Merchant untuk mengukur Kadar Asam Urat. Analisa data yang di gunakan adalah uji Kolmogorov Smirnov. Hasil penelitian didapatkan lansia memiliki tingkat pengetahuan kategori kurang mengenai asam urat (66,7%), lansia dengan pola makan kategori kurang (70,4%) dan lansia dengan kadar asam urat kategori tinggi sebanyak (77,8%). Hasil uji Kolmogorov Smirnov didapatkan p value tingkat pengetahuan = (0,002) < (0,050) dan p value pola makan = (0,001) < (0,050) ,maka dapat disimpulkan terdapat hubungan tingkat pengetahuan dan pola makan dengan kadar asam urat pada lansia di Posyandu Lansia Dusun Gading Kembar Kecamatan Jabung Kabupaten Malang. Dari hasil penelitian maka diharapkan lansia dapat mengontrol pola makan tinggi purin agar bisa menurunkan kadar asam urat untuk menghindar komplikasi nyeri sendi akibat asam urat.