Peranan penghematan biaya anggaran berperan penting untuk meningkatkan kinerja karyawan yang akuntabilitas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implementasi proses penyusunan anggaran berbasis kinerja, efektivitas proses anggaran berbasis kinerja dan pengaruh evaluasi kinerja terhadap akuntabilitas. Jenis penelitian yaitu kualitatif. Data yang digunakan yaitu wawancara dengan kepala sub bagian perencanaan dan keuangan Dinas Perhubungan Kota Malang dan laporan keuangan Kota Malang dari tahun 2020-2022. Metode analisis data yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Hasil penelitian membuktikan bahwa implementasi proses penyusunan anggaran berbasis kinerja di Kota Malang dinyatakan baik karena adanya pertimbangan dan perhitungan yang matang dalam penyusunan anggaran dari kebutuhan setiap seksi bidang kerja. Efektivitas proses anggaran berbasis kinerja di Kota Malang tahun 2020 sebanyak 85,44% artinya tidak efektif karena nilai persentase antara < 90% atau > 100%, hal ini terjadi karena dampak pandemi Covid-19 sehingga kegiatan anggaran tidak sesuai dari yang direncanakan, sedangkan tahun 2021 didapatkan persentase sebesar 95,62% dan tahun 2022 sebesar 92,64%, artinya efektivitas proses anggaran berbasis kinerja dinyatakan efektif karena persentase antara 90 - 100%, sehingga pemerintah Kota Malang mampu menganggarkan keuangan daerah dengan baik. Pengaruh kinerja terhadap akuntabilitas pemerintah Kota Malang dalam mengelola keuangan daerah sudah baik, karena kinerja pemerintah dalam pengelola keuangan darah sudah sesuai prosedur sehingga mampu meningkatkan akuntabilitas.