Pengaruh Senam Kaki Terhadap Nilai Akle Brachial Index (ABI) dan Saturasi Oksigen Perifer Pada Pasien DM Tipe 2 di Puskesmas Dinoyo Kota Malang
Abstract
Penyakit gangguan metabolisme yang dikenal dengan diabetes melitus (DM) ditandai dengan peningkatan gula darah akibat gangguan fungsi insulin atau penurunan sekresi insulin oleh sel beta pankreas. Ankle Brachial Index (ABI) dan saturasi oksigen perifer (SaO2) dapat digunakan untuk menilai kesehatan pembuluh darah di ekstremitas bawah. Di Puskesmas Dinoyo Kota Malang, dilakukan penelitian terhadap pasien Diabetes Melitus (DM) tipe 2 untuk melihat pengaruh senam kaki terhadap nilai ABI dan SaO2. Sebuah desain pre-post test satu kelompok digunakan dalam desain penelitian. Dalam penelitian ini, metode purposive sampling menggunakan untuk memilih 15 responden untuk penelitian. Lembar observasi berfungsi sebagai instrumen penelitian. uji Wilcoxon untuk metode analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai ABI sama dengan 0,002 dan nilai SaO2 sama dengan 0,002, dengan rata-rata perubahan 0,6600 pada nilai ABI sebelum dan sesudahnya dan 0,5800 pada nilai SaO2. Kesimpulan penelitian adalah senam kaki memiliki pengaruh terhadap Ankle Branchial Index (ABI) dan keadaan oksigen perifer (SaO2) pasien diabetes tipe 2 di Puskesmas Dinoyo Kota Malang. kegiatan kaki harus dimungkinkan pada level 1 untuk balai kesejahteraan dan penjajakan lebih lanjut dapat melakukan latihan kaki dengan campuran rempah-rempah.
Collections
- Skripsi [422]