Beton adalah bahan bangunan perekat berbasis semen dan agregatnya adalah:Pasir dan kerikil serta bahan tambahan untuk pembuatan beton yaitu kehalusan serbuk dari batu kumbung. Pada penelitian ini menggunakan bahan serbuk batu kumbung Sumba Barat Daya sebagai substitusi sebagian semen dengan variasi 0%, 5%, 10%,Penambahan limbah serbuk batu kumbung bertujuan mengetahui kekuatan beton yang lebih baik. Dari hasil uji kuat tekan beton rata-rata silinder pada umur 7 hari dan dikonversikan ke 28 hari,dengan untuk mutu rencana beton 19,3 MPa dan hasil yang didapatkan dalam penelitian ini untuk beton normal sebesar 21,448 MPa dengan demikian untuk penambahan variasi kuat tekan beton yaitu variasi 5%, 12,322 MPa dan variasi 10%, 16,017 MPa serta dengan nilai kuat tarik beton normal 0%, 1,933 MPa dan variasi 5%, 1,118 MPa dan variasi 10%, 1,811 MPa jadi dapat dijelaskan bahwa penggunaan serbuk batu kumbung sangat berpengaruh terhadap kuat tekan dan kuat tarik beton seperti variasi 5% dan 10 % mengalami penurunan kuat tekan dan tarik beton normal. Persentase rasio kuat tarik beton terhadap kuat tekan beton adalah 14,71%. Dari hasil yang diperoleh melalui pengamatan dan analisa maka nilai uji kuat lentur balok beton ditinjau dari momen rata-rata adalah untuk Teori 537,151 kg. Pengujian di lapangan 1100 kg dan untuk momen pengujian 334,1 kg.m serta momen max teoritis sebesar M.teori 172,984 kg.m.