Kajian Strategis Peranan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Bidang Kuliner dalam Penyajian Laporan Keuangan yang Berstandarkan EAK-EMKM di Kecamatan Blimbing
Abstract
Peningkatan kualitas UMKM belum merata sebanding dengan pertumbuhannya yang lebih besar secara kuantitas (unit usaha). Output yang buruk adalah masalah yang sering terjadi. Penyebab mendasar dari situasi ini adalah rendahnya kualitas sumber daya manusia (SDM) UMKM dalam manajemen, organisasi, keahlian teknologi, dan pemasaran, bisnis pelaku UMKM yang lemah, dan akses UMKM yang terbatas ke UMKM. Penelitian yang bertujuan untuk mengkuantifikasi data dan mengevaluasi data yang sudah ada bersifat kualitatif. Data yang diperlukan dikumpulkan, diedit, diberi kode, tabulasi, dan temuan dikonfirmasi menggunakan analisis data. Berdasarkan temuan dan perdebatan selanjutnya, strategi pelaksanaan keuangan UMKM di industri kuliner adalah mengikuti anjuran pemerintah terkait pembuatan catatan keuangan yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan. Standar akuntansi keuangan digunakan dalam penerapan pencatatan keuangan berupa penyusunan laporan keuangan sebagai instrumen untuk mengelola dan menghitung laba rugi suatu usaha. Karena UMKM tidak memiliki pemahaman dasar akuntansi dan berbagai jenis perusahaan makro, mereka merasa sulit untuk melakukan pelaporan keuangan dan menganggap informasi akuntansi tidak penting untuk memulai bisnis.
Collections
- Skripsi [633]