Balita sering mengalami malnutrisi; unsur yang berkontribusi terhadap kondisi ini ditentukan oleh pemahaman ibu dan pendekatan pola asuh. untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu dan pola asuh dengan status gizi balita di Desa Lakmaras Kecamatan Lamaknen Selatan Kabupaten Belu tujuan dari penelitian ini. Desain penelitian menggunakan desain korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian sebanyak 80 ibu yang memiliki balita dengan usia 1-5 tahun di Wilayah Desa Lakmaras dan sampel penelitian sebanyak 67 responden dengan penentuan menggunakan Simple Random Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner pengetahuan ibu dan pola asuh orang tua, serta lembar observasi status gizi balita. Metode analisis data yang digunakan yaitu uji Fisher’s Exact. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar dari 42 (62,7%) responden kurang memahami gizi, sebagian besar dari 35 (52,2%) responden bersikap permisif dengan balitanya, dan sebagian besar dari 38 (56,7%) responden memiliki balita yang kekurangan gizi. Temuan uji Fisher’s Exact yang diperoleh dari Kecamatan Lamaknen Selatan Kabupaten Belu menunjukkan adanya hubungan antara pengetahuan ibu dan praktik pengasuhan dengan kondisi gizi balita di Desa Lakmaras, dengan nilai p (0,000) < (0,05). Sarjana masa depan harus menggali variabel yang mempengaruhi status gizi kurang, termasuk jumlah anggota keluarga, budaya bebas makan, dan pola makan yang tidak teratur.