Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Waktu Tanggap Perawat Dalam Penanganan Kasus Kegawatdaruratan di IGD Rumah Sakit Panti Waluya Malang
Abstract
Waktu tanggap dikatakan waktunya tepat serta tidak terlambat apabila pemeriksaan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan oleh Kementrian Kesehatan. Ketidak ketepatan waktu tanggap saat pemeriksaan pasien di Instalasi Gawat Darurat, bisa diatasi dengan mengutamakan pasien yang gawat dan darurat sesuai waktu yang ditentukan tidak boleh lebih dari 5 menit, dengan demikian dapat dihindari pasien menunggu terlalu lama yang dapat menyebabkan penyakit pasien bertambah parah, dan menyebabkan pasien mengalami kecacatan dan kemungkinan terburuk sampai bisa meninggal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi waktu tanggap perawat pada penanganan kasus kegawatdaruratan di IGD Rumah Sakit Panti Waluya Malang. Desain penelitian menggunakan Deskriptif Analitik. Populasi penelitian adalah semua perawat IGD rumah sakit panti waluya malang. Sampel penelitian 24 orang menggunakan teknik Total sampling. Instrumen menggunakan kuesioner pengetahuan, dan checklist untuk mengetahui keterampilan perawat dan waktu tanggap perawat. Pengujian penelitian menggunakan uji Statistik Regresi linier ganda. Dari penelitian ini ditemukan hasil yaitu masih banyak perawat saat melakukan tindakan keperawatan melebihi waktu rata-rata > 5 menit. Uji Regresi Linier ganda menunjukkan ada pengaruh antara pengetahuan (nilai signifikan 0.033), keterampilan (nilai signifikan 0.035), dan lama kerja (nilai signifikan 0.032) dengan waktu tanggap perawat. Saran kepada profesi keperawatan dapat meningkatkan keterampilan perawat sehingga respon time keperawatan tepat waktu dan bisa meningkatkan pelayanan keperawatan.
Collections
- Skripsi [438]