Show simple item record

dc.contributor.authorRumalean, Ikbal
dc.contributor.authorArdiyani, VM
dc.contributor.authorChoeron, RC
dc.date.accessioned2021-01-08T03:13:07Z
dc.date.available2021-01-08T03:13:07Z
dc.date.issued2020-11-29
dc.identifier.urihttps://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/277
dc.description.abstractHemophobia merupakan rasa ketakutan berlebihan ketika melihat darah. Masyarakat yang mengalami hemophobia perlu meminta pertolongan kepada keluarga, masyarakat yang berada di jalan sekitar untuk menolong korban kecelakaan lalu lintas. Dampak masyarakat yang mengalami hemophobia yaitu tidak bisa memeriksa kondisi lokasi pendarahan dan tidak berani memberikan tindakan penghentian pendarahan. Penelitian ini menunjukan bahwa kurangnya sikap masyarakat didasarkan oleh ketakutan melihat darah (hemophobia) dan ketidak tahuan masyarakat dalam melakukan penghentian pendarahan. Hemophobia dapat disebabkan oleh bebrapa faktor yaitu faktor keturunan misal orang tua takut terhadap darah, faktor pola asuh misalnya memiliki orang tua yang terlalu protektif sehingga sampai dewasa takut melihat darah dan faktor riwayat trauma psikologis seperti pernah mengalami kecelakaan atau melihat kecelakaan yang menyebabkan keluar banyak darah.en_US
dc.description.sponsorshipYayasan Bina Patria Nusantaraen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherFakultas Ilmu Kesehatan Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malangen_US
dc.subjectHemophobia, Kecelakaan Lalulintas, Sikap Penghentian Pendarahanen_US
dc.titleHubungan Hemophobia Dengan Sikap Penghentian Pendarahan Pada Kecelakaan Lalu Lintas Di Masyarakat Jalan Sekitar Songgoriti Kota Batuen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0726028702
dc.identifier.nidnNIDN0725088501
dc.identifier.nimNIM2016610109
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI14201#KEPERAWATAN


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Skripsi [422]
    Skripsi Mahasiswa Prgram Studi Keperawatan

Show simple item record