dc.description.abstract | Keberadaan UMKM di Indonesia berkontribusi penting dalam pertumbuhan perekonomian Indonesia. Di Desa Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur, terdapat warung makan UMKM. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memastikan bagaimana modal kerja dan manajemen keuangan mempengaruhi pendapatan yang dihasilkan oleh kios-kios tersebut. Penelitian kuantitatif digunakan dalam penelitian ini. Total sampling adalah metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini, yang melibatkan 52 UMKM yang mengoperasikan warung makan di Desa Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur. Kuesioner digunakan sebagai alat penelitian. Data dianalisis menggunakan regresi linier berganda. Untuk mengevaluasi hipotesis, gunakan uji-t dan uji-F. Regresi linier berganda menghasilkan koefisien regresi positif untuk kedua variabel independen, dan koefisien determinasi (R2) adalah 0,534, sesuai dengan kontribusi efek 53,4%. Hasil uji t menunjukkan bahwa variabel modal kerja sebesar 3,898 dan variabel pengelolaan keuangan sebesar 3,675 yang keduanya melebihi ttabel (2,008) dengan nilai signifikan sebesar 0,05. Hasil uji F menunjukkan bahwa nilai untuk Fhitung > Ftable adalah 6,617 3,187 dengan nilai signifikan 0,000<0,05. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa pengelolaan keuangan dan modal kerja, baik secara terpisah maupun bersama-sama, berdampak besar terhadap pendapatan UMKM Warung Makan di Desa Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur. Pelaku UMKM mampu mengelola keuangannya dengan baik dan menggunakan modal kerja secara efektif dan berhasil untuk menghasilkan hasil yang diinginkan, yang meliputi menurunkan biaya operasional dan menghasilkan keuntungan yang cukup besar. | en_US |