Wanita karir sebagai dosen sering mengalami masalah dalam memenuhi tanggung jawabnya, hal ini dikarenakan banyak faktor di luar lingkungan kerja yang dapat dibawa ke lingkungan kerja dan mengganggu kinerjanya. Apakah stres kerja dan konflik peran ganda berpengaruh terhadap kinerja guru wanita di Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang, baik sebagian maupun secara bersamaan, merupakan tujuan dari penelitian ini. teknik penelitian menggunakan angka. Populasi yaitu seluruh dosen wanita di Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang sebanyak 60 orang, teknik penentuan sampel menggunakan total sampling. Analisis regresi linier berganda digunakan untuk analisis data, dan uji t dan uji F digunakan untuk pengujian hipotesis. Hasil regresi linier berganda menunjukkan bahwa kedua variabel independen memiliki koefisien regresi positif. Nilai R Square (R2) sebesar 0,558, yang menunjukkan bahwa faktor independen sebesar 55,8% dari variabel dependen. Hasil uji t variabel multiple role conflict dan stres kerja masing-masing lebih tinggi dari tabel dengan nilai signifikansi 0,05. Nilai signifikan 0,000<0,05 digunakan untuk menentukan hasil uji F. Kinerja guru wanita di Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang dapat disimpulkan dipengaruhi baik secara langsung maupun tidak langsung oleh unsur konflik peran ganda dan stres kerja. Dosen wanita diharapkan untuk memiliki kemampuan manajemen waktu serta pengetahuan yang baik dalam menyelesaikan konflik, sehingga hal ini tidak berdampak buruk pada kinerja pekerjaannya.