• Login
    View Item 
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Teknik
    • Teknik Kimia
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Teknik
    • Teknik Kimia
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pra Rancang Bangun Pabrik Dekstrin Dari Ubi Kayu dengan Kapasitas 13.000 Ton/Tahun

    Thumbnail
    View/Open
    ARTIKEL (235.7Kb)
    CEK SIMILARITY (561.3Kb)
    Date
    2023-06-29
    Author
    Laila, U
    Yuniningsih, S
    Ma'sum, Z
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Bahan baku utama untuk produksi dekstrin adalah ubi kayu, proses hidrolisis enzimatik digunakan di pabrik dekstrin ini. Provinsi Jawa Timur, khususnya Kabupaten Pacitan, dipilih sebagai lokasi pabrik atas dasar ketersediaan bahan baku, air, dan kemudahan transportasi. Dekstrin melibatkan banyak sekali sebagai pengisi dalam bisnis obat-obatan. Dalam industri makanan (minuman), dekstrin digunakan sebagai pengental atau pengisi bubuk penyegar. Dekstrin larut dalam air, tetapi alkohol dapat mengendapkannya. Tahap Persiapan Bahan Baku, langkah pertama dalam proses hidrolisis enzimatik, bertanggung jawab untuk menyiapkan bahan baku. Bahan baku dicampur pada suhu antara 30 dan 100 derajat Celcius selama tahap kedua, yang dikenal sebagai tahap hidrolisis, dan filtrat kemudian diencerkan dengan enzim -amilase untuk memecah pati menjadi dekstrin. Pati yang belum terkonversi dan residu enzim masih ada pada tahap pengeringan dekstrin yang terbentuk. Setelah itu, dekstrin dipompa ke dalam filter cake Rotary Vacuum, yang kemudian dikirim ke unit pengolahan limbah. Kolom penukar menggunakan dekstrin untuk membuang ion Na. Setelah itu, pompa memindahkan dekstrin ke evaporator, lalu didinginkan hingga mencapai suhu 40 °C. Dekstrin dari evaporator kemudian dipindahkan ke pendingin. Selanjutnya dextrin yang telah didinginkan kemudian diurus dengan menggunakan siphon ke Shower Dryer untuk diubah menjadi tahap yang kuat, pakan tersebut selanjutnya diurus untuk dibuang ke gudang penimbunan barang melalui lift. Hasil penelitian dapat dimanfaatkan untuk menarik kesimpulan bahwa Indonesia dapat menjadi tuan rumah manufaktur tersebut..
    URI
    https://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/2787
    Collections
    • Skripsi [102]

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV