ASI merupakan nutrisi utama untuk bayi baru lahir sampai dengan usia 6 bulan. Upaya pemberian makanan utama pada bayi dengan ASI eksklusif tanpa memberikan makanan lain ataupun minum lain kecuali obat. Namun tingginya angka tenaga kerja wanita juga turut menurunkan angka keberhasilan ibu dalam memberikan ASI eksklusif karena beban kerja yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pemberian ASI eksklusif pada ibu bekerja dan tidak bekerja di poli RS Panti Waluya Malang. Desain penelitian ini adalah cross-sectional. Populasi adalah semua pengunjung poli imunisasi pada bulan Agustus sebanyak 75 orang. Sampel sebesar 64 orang ditentukan dengan cara simple random sampling dan ditentukan dengan kriteria inklusi yaitu ibu yang mempunyai bayi usia 0-6 bulan baik ibu yang bekerja maupun ibu tidak bekerja. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi untuk kedua variabel. Data di dengan menggunakan uji chi-square (p < 0,05 ). Hasil yang didapatkan pada ibu bekerja dan tidak bekerja sebagian besar memberikan ASI eksklusif pada bayinya. Hasil penelitian ini tidak terdapat perbedaan pemberian ASI eksklusif pasa ibu bekerja dan ibu tidak bekerja. Saat ini RS Panti Waluya sudah terdapat beberapa sarana untuk mendukung pemberian ASI diharapkan dapat mempertahankan dan meningkatkan dukungan baik kepada karyawan maupun pengunjung dalam pemberian ASI eksklusif.