Penyakit yang terdapat pada hewan pada bagian kuku dan mulut berjenis penyakit dengan penyebab virus yang bertipe A yang masih berkeluarga dengan picornaviridae dan genus apthovirus dan juga aphtaee epizootecae. Tentunya yang namanya penyakit karena virus mempunyai masa akan inkubasinya yaitu satu sampai empat belas hari dihitung sejak hewan mendapatkan penularan penyakit dan bergejala penyakit virus dengan pertahanannya yang terbilang lama pada lingkungannya dengan ketahanan hidup yang terdapat pada tulang dan kelenjar dan juga susu dan juga produk akan susu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran aparatur desa tlekung dalam penanganan penyakit mulut kuku pada hewan ternak, serta untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi aparatur desa tlekung dalam penanganan penyakit mulut kuku pada hewan ternak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode penelitian kualitatif, teknik pengumpulan data melalui tiga metode yaitu wawancara, dokumentasi dan observasi, teknik penentuan informan yaitu menggunakan purposive sampling. Sedangkan untuk menguji keabsahan data peneliti menggunakan teknik triangulasi data. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa peran pemerintah desa Tlekung dalam mengatasi penyakit mulut kuku pada hewan ternak yaitu pendataan harian populasi hewan ternak yang terkena penyakit mulut kuku, pemusnahan sebagian hewan ternak yang terkena penyakit, pengawasan ketat masuknya ternak hidup di wilayah Desa Tlekung, melakukan edukasi kepada peternak terkait SOP pengendalian penyakit mulut kuku.