Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi keuntungan, persepsi risiko, dan persepsi kemudahan penggunaan terhadap pilihan konsumen untuk menggunakan uang elektronik Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Dalam penelitian deskriptif kuantitatif ini, data dikumpulkan melalui observasi, angket, dokumentasi, dan kajian literatur. Pelanggan di warteg Citra Baru Bahari merupakan mayoritas peserta kajian. Metode non-probabilitas, atau sampling insidental, digunakan untuk mengumpulkan 96 responden sebagai sampel penelitian. Teknik analisis data dengan regresi linier berganda. Secara parsial, temuan penelitian menunjukkan: 1) Keputusan untuk menggunakan uang elektronik dipengaruhi secara positif dan signifikan oleh persepsi kemudahan penggunaan (X1), menurut hasil analisis. Koefisien beta variabel standar persepsi kemudahan penggunaan (X1) adalah 0,279 dan (sig.). t sebesar 0,002, (2) melihat peluang tujuan (X2) mempengaruhi pilihan untuk menggunakan uang elektronik Kode Reaksi Cepat Norma Indonesia (QRIS) (Y) dari hasil investigasi menunjukkan koefisien beta standar dari variabel melihat hazard tujuan - 0,039 dan (sig.). mempengaruhi keputusan untuk menggunakan uang elektronik. t dari 0,001. Variabel dependen keputusan menggunakan uang elektronik Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) (Y) dipengaruhi secara positif dan signifikan oleh persepsi kemudahan penggunaan (X1), risiko penggunaan (X2), dan manfaat secara simultan. penggunaan (X3). Nilai F hitung adalah 20,247; nilai F tabel 2,704, dan nilai signifikan 0,001 0,05 ( = 5%).