Teknik pengelolaan keuangan yang lebih baik sangat dipengaruhi oleh tingkat pendidikan, pemikiran keuangan, dan pengetahuan keuangan seseorang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui secara parsial dan simultan bagaimana pengetahuan keuangan, sikap keuangan, dan tingkat pendidikan mempengaruhi perilaku pengelolaan uang masyarakat di Kafe Hasil Hutan Bukan Kayu di Batu. Penelitian ini menggunakan metodologi kuantitatif. Dengan menggunakan pendekatan complete sampling, yaitu memilih sampel dari seluruh populasi, dipilih 30 orang karyawan Kafe Hasil Hutan Bukan Kayu di Batu untuk penelitian ini. Survei adalah alat utama yang digunakan oleh para peneliti untuk mengumpulkan data. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan menggunakan SPSS 25. Menurut temuan studi tersebut, tingkat pendidikan, sikap finansial, dan pengetahuan finansial secara signifikan mempengaruhi cara orang menangani uang mereka. Perilaku pengelolaan keuangan Warnet Hasil Hutan Bukan Kayu di Batu sangat dipengaruhi oleh sikap keuangan, pengetahuan keuangan, dan tingkat pendidikan gabungan. Temuan ini menunjukkan peran penting yang dimainkan oleh perilaku manajemen keuangan dalam mengelola keuangan jangka pendek, menengah, dan panjang sehingga biaya keuangan dapat tetap terkendali.