Keberadaan eCommerce dapat menggugah minat masyarakat untuk memanfaatkan layanan yang ditawarkan untuk melakukan transaksi pembelian dan penjualan barang secara online. Motivasi di balik penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak ekspektasi pengadaan, cara berperilaku destruktif dan akomodasi pada klien shopee paylater pada mahasiswa Universitas Tribhuwana Tunggadewi di Malang, baik pada tingkat tertentu maupun pada waktu yang bersamaan. Penelitian dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Populasi penelitian ini seluruhnya adalah mahasiswa Universitas Tribhuwana Tunggadewi yang berbasis di Malang. Purposive sampling digunakan untuk memilih sampel sebanyak 100 individu. Kuesioner digunakan sebagai instrumen penelitian. Uji t dan F digunakan untuk pengujian hipotesis, dan analisis regresi linier berganda digunakan untuk analisis data. Ketiga variabel independen tersebut memiliki koefisien regresi linier berganda positif, dan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,761, yang menunjukkan bahwa pengaruh variabel independen memiliki kontribusi sebesar 76,1% terhadap variabel dependen. Nilai t hitung variabel minat beli sebesar 2,618 ditentukan dari hasil uji t; variabel perilaku konsumsi sebesar 4,207; dan variabel kenyamanan sebesar 4,492 dengan tingkat signifikansi 0,05 untuk masing-masing ttabel (1,984). Uji F menghasilkan nilai Fhitung Ftabel (106,269 2,700) dengan taraf signifikansi 0,000 (p 0,05). Sehingga cenderung diduga bahwa minat beli, cara berperilaku yang berlebihan dan kenyamanan baik sampai taraf tertentu dan pada saat yang sama secara fundamental mempengaruhi klien shopee paylater pada mahasiswa Universitas Tribhuwana Tunggadewi di Malang. Responden diharapkan dapat membeli barang sesuai dengan kebutuhannya, sehingga mengurangi konsumsi dan pemborosan.