Ketersediaan ringkasan keuangan dapat digunakan sebagai alat untuk mengembangkan strategi dan berkonsentrasi pada kompensasi dan pengeluaran sehingga risiko eksekutif sejalan dengan tujuan organisasi. Kesepakatan tersebut akan mengarah pada manajemen laba. Salah satu usahanya, UKM Kripik Tempe Sanan sari rasa, mampu melakukannya hanya dengan mendokumentasikan catatan keuangan. Tujuan utama dari penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Threats). Untuk mengetahui bagaimana UKM Kripik Tempe Sanan sari rasa kota Malang menyusun laporan keuangan untuk manajemen laba merupakan tujuan dari penelitian ini. Penelitian ini bersifat deskriptif dan kualitatif. UKM Kripik Tempe Sanan Sari cita rasa Kota Malang menjadi daerah kajian. Wawancara, observasi, dan dokumentasi digunakan sebagai teknik pengumpulan data. Analisis SWOT Kualitas, Kekurangan, Peluang, dan Bahaya) merupakan pendekatan pemeriksaan informasi yang digunakan dalam penelitian ini. Ini terdiri dari tiga langkah, yaitu (1) pengurangan informasi, (2) penyajian informasi, dan (3) penarikan kesimpulan. Analisis ini dimungkinkan dengan penerapan empat komponen analisis SWOT oleh UMKM Kripik Tempe Sanan sari rasa, yaitu (1) kekuatan melalui agregasi pembuatan rencana pengeluaran biaya dan pengembangan item secara absolut, (2) kekurangan karena kurangnya kapasitas representatif untuk menyusun laporan keuangan dan administrasi keuangan secara berkala, (3) potensi pintu terbuka karena kantor pemerintah, sumber daya alam yang mudah didapat, dan peluang bisnis di sektor industri perjalanan, dan (4) rekomendasi akhir.