Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis pelaksanaan manajemen kinerja pegawai pelayanan untuk menjamin pelayanan administrasi di Kantor Desa Pujiharjo. Metode penelitian menggunakan penelitian kualitatif, data yang digunakan primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis data yang digunakan melalui beberapa tahapan yaitu pengumpulan data, reduksi data, serta penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan manajemen kinerja pegawai pelayanan diawali dengan penyelarasan atas visi dan misi sehingga ditetapkan job description yang berisi tugas dan kewenangan. Tapi temuannya seiring dengan perkembangan teknologi maka pelayanan administrasi beralih pada Desaku Tuntas. Penerapan layanan elektronik dengan adanya teknologi ternyata kinerja pegawai pelayanan lebih bersifat kondisional, dimana saat ada kebutuhan maka cenderung dapat diselesaikan oleh siapapun yang bertugas. Analisa ketepatan tugas dan wewenang menjadi lemah namun kepuasan pelayanan bagi masyarakat terjamin dan dapat dipenuhi. Kendalanya adalah keterbatasan kemampuan sumber daya manusia dalam bidang layanan elektronik. Faktor pendukung di dalam pelaksanaan manajemen kinerja, yaitu penyelesaian tugas yang dilakukan secara bersama-sama. Jadi dalam hal penyelesaian tugas masing-masing aparatur sudah terlaksana dengan baik. Karena ketika ada salah satu aparatur yang tidak dapat menyelesaikan tugas, maka aparatur yang lain akan membantu. Dan yang menjadi faktor penghambat adalah jaringan internet atau sistem elektronik yang sulit diakses karena Kantor Desa Pujiharjo masih berada di daerah pedesaan.