Frekuensi kunjungan ANC dipengaruhi oleh beberapa variabel antara lain dukungan, dan ANC sangat penting untuk menjaga kesehatan ibu dan janin selama kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan frekuensi antenatal care (ANC) di Puskesmas Dau Kabupaten Malang dengan dukungan pasangan. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dan analitik korelasi. Populasi penelitian terdiri dari 40 ibu hamil, dan simple random sampling digunakan untuk memilih 36 sampel penelitian. Data dikumpulkan menggunakan alat seperti buku KIA atau survei. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 22 responden (61,1%) tidak mendapatkan pendampingan yang memadai dari pasangannya, dan hampir semua 32 responden (88,9%) melewatkan kunjungan ANC (kurang dari empat kali) selama kehamilan. Hubungan antara dukungan pasangan dengan frekuensi ANC ditemukan di Puskesmas Dau Kabupaten Malang dengan menggunakan uji chi square. Akibatnya, nilai p adalah (0,000)<(0,05). Peneliti selanjutnya dapat mempelajari variabel-variabel yang mempengaruhi ANC dan mengedukasi suami istri tentang risiko kesehatan yang berhubungan dengan ANC guna meningkatkan frekuensi ANC.