Perbedaan Tingkat Stress Akademik pada Mahasiswa Tingkat Akhir dengan Mahasiswa Baru di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Tribhuwana Tunggadewi
Abstract
Kejadian stres akademik di kalangan mahasiswa terus meningkat. Ini adalah kondisi yang dibawa oleh interaksi antara individu dan lingkungan akademik, yang menghasilkan harapan yang memiliki pengaruh pada elemen fisik, intelektual, spiritual, psikologis, dan sosial mahasiswa. Untuk membandingkan tingkat stres akademik yang dialami oleh mahasiswa tahun pertama dan mahasiswa tingkat akhir, penelitian ini dilakukan di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Tribhuwana Tunggadewi. Studi ini dilakukan dengan menggunakan metodologi cross-sectional. Populasi penelitian di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang terdiri dari 208 mahasiswa tingkat akhir (105 mahasiswa) dan mahasiswa baru (103 mahasiswa), dengan jumlah sampel 68 mahasiswa tingkat akhir dan pendatang (68 orang). Tunggadewi Tribhuwana Malang. Dengan menggunakan metode random sampling langsung, sampel diambil. Stres akademik merupakan variabel penelitian. Kuesioner dari Academic Stress Scale (ASS) adalah alat yang digunakan. Berdasarkan temuan penelitian, mayoritas mahasiswa tahun pertama Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang mengalami tingkat stres sedang, sedangkan mahasiswa tahun kedua mayoritas mengalami tingkat stres tinggi. Ada juga perbedaan tingkat stres yang dialami oleh mahasiswa tahun pertama dan tahun kedua dalam hal beban akademik mereka. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat melihat bagaimana dukungan keluarga terhadap kebutuhan mahasiswa selama kuliah dapat mempengaruhi tingkat stres mereka.
Collections
- Skripsi [422]