Hubungan Perilaku Vulva Hygiene dengan Fluor Albus pada Remaja di SMKN 13 Malang
Abstract
Keputihan, juga dikenal sebagai fluor Albus, mempengaruhi kesehatan reproduksi wanita. Ada dua bentuk fluor albus: fluor albus patogen dan fluor albus normal (fisiologis). Perawatan yang tidak memadai pada daerah vagina dapat mencegah timbulnya fluor albus. Praktik kebersihan vulva melibatkan upaya untuk mengurangi keputihan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana remaja di SMKN 13 Malang memanfaatkan fluor albus dan melakukan kebersihan vulva. Untuk penyelidikan ini, desain cross-sectional digunakan. Remaja putri SMKN 13 Malang yang memenuhi syarat inklusi sebanyak 57 remaja dijadikan sampel penelitian, dan metode yang digunakan adalah kuesioner. Semua siswi kelas X dan XI dijadikan populasi, dan metode pengumpulan datanya adalah angket. Uji korelasi Fisher-exact digunakan untuk menganalisis data. Diterimanya H1 menunjukkan adanya hubungan substansial antara perilaku remaja di SMKN 13 Malang dengan vulva hygiene. Meskipun calon dokter dapat diandalkan untuk mempertimbangkan hal ini, profesional kesehatan dianggap dapat menjadi narasumber ketika berbicara dengan wanita muda tentang metode terbaik untuk menjaga kesehatan dan kebersihan daerah kemaluan untuk perilaku kebersihan vulva. mengidentifikasi komponen kadar fluor albus, seperti kelebihan hormon progesteron, gejala kecemasan, dan penggunaan kontrasepsi. Temuan penelitian ini mungkin dipengaruhi oleh variabel hormonal, seperti mereka yang menggunakan pil KB
Collections
- Skripsi [422]