Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana responsibilitas masyarakat terhadap optimalisasi BUMDes di desa Pujiharjo. Metode penelitian penelitian kualitatif, data yang digunakan primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan, observasi, wawancara, dokumentasi. Sedangkan analisis data yang digunakan melalui beberapa tahap yaitu yaitu pengumpulan data, reduksi data, serta penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan metode Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Hasil Dengan sosialisasi program BUMDes akhirnya masyarakat mengetahui usaha-usaha BUMDes. Dari usaha BUMDes tersebutlah masyarakat ikut bertanggung jawab sehingga usaha tersebut tetap bisa mempertahankan eksistensinya sehingga bisa menghasilkan keuntungan. Adapun usaha-usaha tersebut adalah, Pada unit usaha BUMDes pada toko bangkit sejahtera, masyarakat yang berbelanja di toko BUMDes mempunyai kesadaran tersendiri karena masyarakat sadar bahwa masyarakat harus turut menjaga eksistensi BUMDes. Unit usaha ini memang sedikit membantu masyarakat desa khususnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari atau sembako bisa didapatkan di toko BUMDes. Jenis produk sudah menyesuaikan kebutuhan masyarakat, harganya produknya dibawah harga pasar. Sehingga responsibilitas masyarakat dengan berbelanja dan membeli produk di toko tersebut sesuai dengan harga yang telah ditentukan. Penggilingan batu koral tersebut sangat membantu masyarakat yang ingin membangun rumah ataupun tempat usaha, dengan harga sewa yang sudah ditentukan oleh pengelola BUMDes, pemerintah desa dan masyarakat sehingga banyak peminat yang ingin menggunakan sewa penggilingan batu tersebut. Responsibilitas masyarakat yang menyewa penggilingan tersebut wajib membayar iuran sebesar 75.000 agar eksistensi BUMDes semangkin berkembang. Pengelolaan sampah tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat. Yang dimana unit ini bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat, yaitu dengan membersihkan sampah-sampah yang ada di permukiman masyarakat. Responsibilitas masyarakat terkait usaha tersebut yaitu dengan menjadi anggota dan membayar iuran yang telah disepakati berdasarkan hasil rapat. Sehingga dengan adanya unit usaha ini dapat meningkatkan PADes (pendapatan asli desa) melalui iuran sampah. faktor pendukung pengelolaan BUMDes yaitu ketersediaan sarana dan prasarana yang berfungsi sebagai alat utama atau pembantu pelaksana pekerjaan kegiatan administrasi. Sedangkan yang menjadi faktor penghambat yaitu masalah kurangnya inovasi dari pengurus BUMDes dalam proses pengelolaan BUMDes ,ketidakpahaman masyarakat tentang program atau usaha BUMDes Saran Dengan adanya BUMDes dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menambah Pendapatan Asli Desa (PAD).