Hipertensi didefinisikan sebagai kenaikan tekanan darah sistolik minimal 140 mmHg atau penurunan tekanan darah diastolik minimal 90 mmHg. Sylvia A. Price (2015) menemukan bahwa hipertensi meningkatkan risiko penyakit ginjal, pembuluh darah, dan saraf selain penyakit jantung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan asuhan keperawatan pada pasien lanjut usia hipertensi di Puskesmas Bantur Kabupaten Malang yang juga memiliki masalah gangguan tidur. Teknik deskriptif penelitian ini menggunakan metodologi studi kasus. Pasien melaporkan mengalami sakit kepala, pusing, ketidaknyamanan leher, dan perasaan berat, menurut temuan asuhan keperawatan untuk hipertensi pada pasien yang lebih tua dengan pola tidur yang terganggu selama tahap penelitian. Skala nyeri 5–6, digambarkan datang dan pergi, mengaku tidak pernah melihat posyandu lama, belakangan ini sulit tidur karena sakit kepala, dan mengkhawatirkan kesehatannya. Sedangkan hasil observasi pasien Suhu : 36,5 derajat Celcius, Nadi : 118 kali per menit, dan RR : 28 kali per menit. Gangguan pola tidur adalah diagnosis yang diterima. Untuk mengatasi sebagian temuan dari asuhan keperawatan yang diberikan pada pasien dengan kelainan pola tidur. Untuk menjaga tekanan darah dalam kisaran normal, disarankan dari studi kasus ini untuk memiliki gaya hidup yang teratur.