SAK-EMKM atau Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil dan menengah yaitu sebuah pedoman atau standar dalam menyusun laporan keuangan yang dibuat untuk usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM. Tujuan dengan adanya standar akuntansi keuangan ini adalah agar mempermudah UMKM dalam menyusun laporan keuangannya sehingga pelaku UMKM mudah memahami standar akuntansi keuangan ini. Catatan atas laporan keuangan, Neraca atau laporan posisi keuangan, Income statement atau laporan laba rugi adalah bagian dari laporan keuangan standar akuntansi keuangan entitas mikro kecil dan menengah. UD. Arjuno adalah tempat penelitian dilakukan sebuah UMKM yang bergerak dibidang pengerajin kayu mebel. Metode kualitatif deskriptif adalah metode yang dipakai dalam penelitian ini. Pemilik UD. Arjuno itu sendiri adalah informan utama dalam penelitian ini. Tahapan analisis data dalam penilitian ini adalah yang pertama yaitu reduksi data atau penyederhanaan, yang kedua tahap penyajian data dan yang ketiga adalah tahap penarikan kesimpulan. Penelitian di UD. ARJUNO yang dilakukan oleh peneliti hasilnya adalah, pencatatan transaksi di UD. ARJUNO belum dilakukan secara sistematis dan belum berbentuk laporan keuangan. Pencatatan-pencatatan transaksi yang terjadi di UD. ARJUNO masih berupa catatan sederhana yang terdiri dari pencatatan pengeluaran dan pemasukan serta nota-nota/kuitansi penjualan dan pembelian dan tidak dicatat secara terperinci. Faktor penyebab tidak adanya laporan keuangan di UD. Arjuno adalah Pengetahuan sumber daya manusia terhadap akuntansi masih minim sehingga untuk menyusun laporan keuangan UD. ARJUNO mengalami kesulitan sehingga tidak disusunya laporan keuangan tersebut