Hubungan Health Belief Model dengan Patuhan Mengonsumsi Obat pada Lansia Tekanan Darah Tinggi di Puskesmas Puuweri Kabupaten Sumba Barat
Abstract
Kepatuhan berobat pasien hipertensi penting dilakukan untuk mengontrol hipertensi agar tidak terjadi komplikasi. Perilaku yang ditunjukkan seseorang untuk patuh atau tidak terhadap anjuran dokter bersumber dari keyakinan tentang hipertensi yaitu model kepercayaan kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan penerapan health belief model dengan kepatuhan minum obat pada lansia hipertensi di Puskesmas Puuweri. Rancangan penelitian menggunakan analisis korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia hipertensi sebanyak 42 orang dengan sampel sebanyak 39 orang dengan menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner model kepercayaan kesehatan dan kepatuhan minum obat. Metode analisis data yang digunakan adalah Chi Square (nilai P<0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki model kepercayaan kesehatan kategori buruk (59,0%) dan sebagian responden memiliki kepatuhan minum obat yang rendah (66,7%). Hasil uji Chi Square pada model kepercayaan kesehatan diperoleh nilai p 0,000; dan hasil Fisher's Exact Test pada Health Belief Model didapatkan nilai p 0,000; artinya ada hubungan antara health belief model dengan kepatuhan minum obat pada lansia hipertensi di Puskesmas Puuweri. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengkaji kondisi yang mempengaruhi kepatuhan minum obat seperti jarak rumah dan dukungan keluarga.
Collections
- Skripsi [422]