Di Indonesia, ada persoalan kemiskinan, bahkan di kota Torongrejo, di mana program PKH bekerja untuk memberantasnya. PKH telah bermukim di kota Torongrejo sejak tahun 2016. Penanggulangan kemiskinan di wilayah tersebut merupakan salah satu inisiatifnya. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Program Keluarga Harapan (PKH) diimplementasikan di Desa Torongrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, dan variabel apa yang membantu dan menghambat kemampuan program untuk memerangi kemiskinan di sana. Kota Batu Partisipan dalam studi deskriptif kualitatif ini berjumlah enam orang. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian diteliti dengan menggunakan metode Miles, Huberman, dan Saldana. Menggunakan indikator kajian model metode implementasi kebijakan yang dikemukakan oleh George C. Edward III yaitu struktur birokrasi, sikap, sumber daya, dan komunikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pelaksanaan PKH dalam Upaya Penanggulangan Kemiskinan mencapai tujuan dan harapan yang diharapkan. Alhasil, program PKH di Desa Torongrejo tetap berjalan dan berhasil mengentaskan kemiskinan dengan mengurus kebutuhan pokok masyarakat di masa sulit. Dua unsur yang berhasil membantu pelaksanaan program ini adalah tersedianya komunikasi yang dapat dipercaya dan sumber daya yang memadai. Masalah restriktif ketiga adalah sisa peserta atau orang yang secara berkala lalai menjalankan tugas yang diberikan karena tidak memahami batasan pelaksanaannya.