Masalah kebersihan diri semakin parah setiap tahun sebagai akibat dari kebiasaan tidak higienis dan perilaku hidup sehat yang ditunjukkan oleh siswa sekolah menengah pertama. Salah satu faktor yang mempengaruhi rendahnya adopsi perilaku hidup bersih dan sehat serta kebersihan diri anak SMP adalah kurangnya kesadaran orang tua. Dengan siswa SMP Pulupanjang Kecamatan Ngaha Ori Angu Kabupaten Sumba Timur, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan orang tua dengan perilaku perilaku hidup bersih dan sehat. Analisis cross section merupakan salah satu jenis desain penelitian. 50 orang secara keseluruhan dipilih secara acak dari 58 siswa yang menjadi populasi penelitian. Formulir survei adalah alat untuk penelitian. Selama analisis data, uji eksak dan chi-kuadrat Fisher digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar orang tua siswa SMP berpendidikan SD (56,0%), mayoritas siswa SMP memiliki perilaku hidup bersih dan sehat (58,0%), dan mayoritas siswa SMP melakukan personal hygiene. sangat luar biasa. Lebih sedikit (62,0%) anak di SMP Pulupanjang di Kabupaten Ngaha Ori Angu Kabupaten Sumba Timur melaporkan memiliki kebersihan pribadi yang buruk, dan ada korelasi antara tingkat pendidikan orang tua (p=0,005) dan komitmen mereka untuk hidup bersih (p=0,000 ). Direncanakan penelitian selanjutnya akan meneliti cara terbaik bagi orang tua untuk mendorong PHBS dan kebersihan pribadi.