Hubungan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Stunting pada Balita di Posyandu Desa Ole Ate Kecamatan Kodi Kabupaten Sumba Barat Daya Nusa Tenggara Timur
Abstract
Stunting sering terjadi karena beberapa keadaan, antara lain kebersihan lingkungan yang kurang memadai. Di Posyandu di Wilayah Kerja Desa Ole Ate, Kecamatan Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebersihan lingkungan dengan stunting pada balita. Desain studi cross-sectional yang digunakan. Di Posyandu Desa Ole Ate, Kecamatan Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (Januari–Maret 2022), 55 anak dan ibunya yang memiliki berat badan kurang menjadi populasi penelitian. 48 anak dan beberapa ibu dengan balita yang pendek dipilih dari peserta penelitian lainnya. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara accident sampling. Prevalensi stunting dan kebersihan lingkungan masing-masing merupakan variabel bebas dan terikat. Instrumen tersebut meliputi rekam medis dan penilaian kebersihan lingkungan. Menurut data, kelompok sangat pendek (66,7%) akan terkena stunting jika lingkungannya tidak bersih dalam kategori tidak sehat. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi Dinas Kesehatan Nusa Tenggara Timur pada umumnya, Dinas Kesehatan Sumba Barat Daya pada khususnya, dan pihak-pihak terkait lainnya dalam menyusun kebijakan penanganan kasus sanitasi lingkungan dan stunting balita.
Collections
- Skripsi [422]