Pelayanan adalah kegiatan fisik atau rangkaian kegiatan yang berlangsung antara seseorang dengan orang lain atau mesin dan bertujuan untuk memuaskan pelanggan. Dalam hal pelayanan perizinan reklame, Badan Pelayanan Perizinan Terpadu telah memberikan pelayanan yang sangat baik. karena reklame dilisensikan oleh layanan untuk memenuhi keinginan masyarakat untuk memberikan layanan. Bagian perizinan reklame didasarkan pada SPP (Standar Pelayanan Publik) yang mensyaratkan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan. Meskipun pelayanannya memuaskan, namun tidak ada integrasi dengan organisasi perangkat teknis, seperti Satpol PP. Terbukti, pelanggaran pemasangan reklame masih saja terjadi. Metodologi penelitian ini adalah kualitatif. mewawancarai, mengamati, dan mendokumentasikan pengumpulan data. Peneliti menggunakan pemeriksaan purposive. Data primer dan sekunder merupakan sumber data yang digunakan. Dianalisis melalui langkah-langkah reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan pemadatan. Konsekuensi dari eksplorasi yang ditemukan, administrasi memberikan penawaran yang baik untuk kantor dukungan, tetapi ada beberapa kelemahan di mana memeriksa manajemen setelah penerbitan izin dan ketidakmampuan akan ada perluasan dalam aplikasi untuk penolakan iklan.