Meskipun permintaan konsultan pajak tinggi di kalangan mahasiswa, namun lapangan tersebut memiliki begitu banyak prasyarat sehingga mahasiswa kurang tertarik untuk menekuninya. Pilihan karir, dorongan, dan pendidikan adalah semua faktor yang dapat mempengaruhi pekerjaan sebagai konsultan pajak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara parsial dan simultan pengaruh karir, motivasi, dan pendidikan terhadap keputusan untuk berprofesi sebagai konsultan pajak bagi mahasiswa program studi akuntansi konsentrasi pajak di Universitas Tribhuwana Tunggadewi, Malang. Teknik kuantitatif digunakan dalam penelitian ini. Sebanyak 50 mahasiswa semester 7 program studi akuntansi konsentrasi pajak Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang dipilih untuk dijadikan sampel penelitian dengan menggunakan metode total sampling. Kuesioner adalah metode yang digunakan para akademisi untuk mengumpulkan data mereka. Regresi linier berganda merupakan teknik pengolahan data yang digunakan dengan software SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada mahasiswa program studi akuntansi konsentrasi pajak, pilihan karir sebagai konsultan pajak berpengaruh signifikan (thitung = 3,369), motivasi berpengaruh signifikan terhadap pilihan karir sebagai konsultan pajak (thitung = 4,579), dan pendidikan berpengaruh signifikan. pilihan karir sebagai konsultan pajak pada mahasiswa program studi akuntansi konsentrasi pajak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, untuk mahasiswa program studi akuntansi konsentrasi pajak, dengan F Hitung sebesar 8,268 atau 62,7%, karir, motivasi, dan pendidikan secara bersamaan (bersama-sama) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pilihan karir sebagai konsultan pajak. Untuk mendukung pilihan pekerjaan sebagai konsultan pajak, mahasiswa program studi akuntansi konsentrasi pajak wajib mengikuti pelatihan perpajakan.