• Login
    View Item 
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
    • Ilmu Komunikasi
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
    • Ilmu Komunikasi
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Branding Destination Pariwisata Padang Fulan Fulan Sebagai Wisata Alam dan Budaya

    Thumbnail
    View/Open
    CEK SIMILARITY (1.169Mb)
    ARTIKEL (205.0Kb)
    Date
    2023-08-29
    Author
    Loe, MG
    Widodo, HP
    Rinata, AR
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pariwisata merupakan salah satu industri yang mendatangkan devisa cukup besar bagi negara Indonesia, khususnya di Provinsi NTT. Industri pariwisata di Provinsi NTT relatif terencana dengan baik, dengan mempertimbangkan banyaknya tempat wisata yang mudah diakses dan mendatangkan banyak pengunjung baik dari dalam maupun luar negeri. Wisata Padang Fulan Fehan, Kabupaten Belu, merupakan salah satu wisata yang banyak dikunjungi. Dalam hal ini, wisata Padang Fulan Fehan melakukan branding destination sebagai strategi memasarkan potensi wisata tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui branding destination wisata Padang Fulan Fehan sebagai wisata alam dan budaya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian ini adalah Wisata Padang Fulan Fehan, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur dengan fokus penelitian berupa branding destination. Teknik pengumpulan data yang digunakan, yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari tiga tahap, yaitu (1) reduksi data, (2) penyajian data, dan (3) penarikan kesimpulan. Penelitian ini menghasilkan wisata Padang Fulan Fehan menggunakan lima tahapan destination branding menurut Morgan & Pritchard, yaitu: (1) tahap market investigation, analysis and strategic recommendations dengan mengimplementasikan analisis SWOT yang berupa kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) Kemudian, (2) tahap brand identity development hanya menggunakan nama sebagai identitas brandnya. Selanjutnya, (3) tahap brand launch and introduction: communicating the vision melakukan promosi melalui media elektronik, media online, serta media sosial, (4) tahap brand implementation melakukan kerja sama dengan masyarakat setempat (LMDH) dan pemerintah. Sementara itu, (5) tahap monitoring, evaluation, and review melalui media sosial dan memantau keadaan di lapangan.
    URI
    https://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/3007
    Collections
    • Skripsi [178]

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV